Soal CKG48 Mandiri dari SNH48, Qiao Yuzhen: Peraturan Masih Sama Persis dengan Manajemen Pusat

Qiao Yuzhen CKG48 (bilibili.com)
Qiao Yuzhen melalui siaran langsung Pocket48 miliknya pada hari ini (10/09/2019) mengungkap beberapa hal seputar grupnya CKG48. Ia membocorkan beberapa hal terkait peraturan grup asal Chongqing tersebut. Beberapa hal yang diungkap Qiao Yuzhen ini menjawab rasa penasaran penggemar terkait status CKG48 sebagai grup saudari SNH48.

CKG48 merupakan grup saudari SNH48 yang berbasis di Chongqing, Tiongkok. Grup ini sempat dibubarkan pada bulan Januari lalu dan kini kembali terlahir sebagai grup baru tiga bulan usai bubar. Meski begitu, CKG48 tidak mendapat banyak fasilitas sebagai grup saudari SNH48 seperti BEJ48 dan GNZ48. 

"Peraturan masih sama persih dengan kantor (manajemen) pusat," jelas Yuzhen dalam siaran langsung tersebut. Pernyataan ini menunjukkan kalau SNH48 memang masih mengontrol grup saudarinya ini. Ia juga menjelaskan anggota tidak diperbolehkan membawa keindahan dan aksesori selama pertunjukan.

Namun, menurut keterangan Qiao Yuzhen, CKG48 yang sekarang lebih ketat. "Pesan yang dikirim oleh STF atau perusahaan harus segera dijawab," ujarnya. Yan Yuzhen juga mengungkapkan bahwa semua sumber daya CKG48 masih ada di departemen STAR48. Hal ini termasuk juga gaji anggota CKG48 yang notabene adalah IDOLS Ft.

Jika SNH48, BEJ48, dan GNZ48 diperbolehkan mewarnai rambut mereka maka berbeda kali ini CKG48 akan melarang anggotanya melakukan hal tersebut. Tapi hal itu tidak membuat para anggota CKG48 menyerah dengan keadaan dan peraturan yang berbeda ini.

Untuk informasi saja bahwa CKG48 tidak mendapatkan akun resmi di Pocket48 bahkan akun anggotanya bertuliskan IDFT. CKG48 juga tidak diperkenankan mengedit apapun di Weibo. Hal ini dibuktikan dengan tampilan Weibo mereka yang masih berkaitan pemilu 2018, dan mungkin hanya diperbolehkan memposting saja.

CKG48 juga tidak diberi izin mengakses situs resmi mereka (www.ckg48.com). Tidak diikutsertakan dalam pemilihan umum maupun acara tahunan besar lainnya. Contohnya pemilu keenam kemarin, anggota CKG48 tidak ada yang berpartisipasi sama sekali.

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Bawah Artikel