Pemilihan Umum SNH48 Dianggap Tak Lagi Menarik, Ini Faktor Penyebabnya!


SNH48 akan menggelar acara pemilihan tahunan keenam idola terpopuler pada 27 Juli 2019. Acara ini masih sama dari tiga tahun sebelumnya yaitu di Shanghai Mercedes Benz Arena. Acara ini akan diikuti oleh ratusan anggota SNH48 Group yang terdiri dari BEJ48 dan GNZ48. Dengan tema 'Xin de Lucheng (Perjalanan Baru)', dalam konser nanti akan ditampilkan juga pertunjukan spesial generasi pertama.

Namun, siapa sangka pemilihan SNH48 tahun ini tidak semenarik pemilu sebelumnya. Bahkan SNH48 tidak melakukan promosi yang cukup besar seperti di Akihabara, Jepang seperti dua tahun belakangan ini. Ada beberapa faktor yang membuat pemilu SNH48 GROUP kurang menarik tahun ini. Berikut rangkuman spesial dari Overseas48 untuk anda!

1. Hanya Diikuti 3 Grup

Untuk kedua kalinya, pemilu SNH48 GROUP diikuti hanya tiga grup yaitu SNH48, BEJ48, dan GNZ48. Hal ini sama terjadi pada pemilu ketiga yang saat itu BEJ48 dan GNZ48 baru memulai debut. SHY48 telah dibubarkan sedangkan CKG48 bangkit namun tidak diizinkan mengikuti pemilu tahun ini. Sangat disayangkan kembali anggota IDOLS Ft pun tidak sepenuhnya diikutkan semua dalam pemilu. Penggemar CKG48 sendiri tidak akan fokus pada pemilu tahun ini dan memilih untuk lebih meramaikan pertunjukan idola mereka. Dengan hanya diikuti tiga grup, kandidat pemilu semakin berkurang banyak.

2. 4 dari 16 Anggota Senbatsu Pemilu 2018 Tidak Berpartisipasi

Meski telah muncul dibagian kandidat pemilu, tetapi beberapa anggota SNH48 menyatakan tidak akan fokus pada pemilu dan memilih karir mereka sendiri. Mereka adalah Huang Tingting (peringkat ke-2 tahun 2018), Feng Xinduo (peringkat ke-3 tahun 2018), Lu Ting (peringkat ke-6 tahun 2018), dan Lin Siyi (peringkat ke-10 tahun 2018). Keempatnya tidak mendapat peringkat dalam hasil sementara pemilu ke-6 ini. Hal ini dikarenakan klub penggemar keempatnya tidak melakukan penggalangan dana untuk pemilu tahun ini. Hal ini akan sulit bagi anggota tersebut untuk memperoleh suara dari individu.

3. Penambahan Jumlah Vote dalam Single

Jumlah perolehan suara saat voting kini sudah mencapai 400.000 untuk TOP 1 di hasil suara sementara kemarin. Penambahan ini mungkin dilakukan agar pemilu SNH48 dapat menyusul acara survival seperti PRODUCE 101 maupun IDOL PRODUCER yang mendapat jumlah suara yang mencapai jutaan untuk TOP 1 nya. Akan tetapi, hal ini dinilai akan berdampak pada perubahan peringkat anggota yang drastis. Dalam kartu voting yang dimasukkan dalam EP yang dari jumlahnya 1 suara menjadi 10 suara. Sehingga sura individu yang bukan dari non fanclub, bisa jadi suara akan tersebar untuk beberapa anggota bukan satu anggota saja. Selain itu penggemar bisa memberikan suara lewat aplikasi Pocket48 mencapi 9999 suara. Kemudahan ini tentunya membuat penggemar yang kaya dapat lebih memenangkan idolanya sendiri.

4. Tidak Ada Bintang Tamu Spesial

Konser pemilu ke-6 SNH48 ini tidak mengumumkan siapapun bintang tamu yang akan tampil di konser. Ini mengalami sedikit kemunduran dari tahun sebelumnya. Pemilu ketiga bahkan bisa mengundang musisi Korea Selatan 'PSY'. Pemilu keempat juga mengundang grup anak-anak kecil. Pemilu ke-5 kemarin bahkan mengundang musisi wanita Tiongkok populer. SNH48 sendiri tidak mengumumkan bintang tamu di pemilu ke-6 sampai sekarang.

5. Tidak Ada Saingan Li Yitong Rebut TOP 1

Hadiah untuk TOP 1 dua kali berturut-turut adalah promosi studio artis pribadi layaknya Ju Jingyi. Yang pasti klub penggemar pemenang pemilu tahun lalu yaitu Li Yitong akan berusaha keras untuk rebut posisi pertama kembali di pemilu ke-6 ini. Hal ini membuat para klub penggemar anggota TOP 2 dan TOP 3 tahun lalu merasa sia-sia jika harus kembali sama di peringkat yang sama seperti tahun lalu sehingga mereka terdorong untuk tidak menggalang dana di pemilu ini.

6. STAR48 Dianggap Tidak Pecus Mengurus Idola

SNH48 mengalami penurunan sejak munculnya grup idola baru hasil program survival maupun agensi besar. STAR48 dinilai tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi sekarang dan sedikit egois. Bahkan penggemar kerap mendesak STAR48 untuk mengikutkan para anggota SNH48 GROUP ke acara survival tetapi tidak digubris. STAR48 kerap menolak undangan dari Tencent maupun iQiyi untuk mengikuti program sejenis. Yang membuat SNH48 makin geram adalah mereka lebih berfokus pada boyband DSB yang lebih dipentingkan oleh STAR48. Ketidakadilan ini membuat beberapa penggemar makin malas dengan kebijakan Siba.

Nah itu tadi penyebab pemilu SNH48 tahun ini mengalami penurunan yang cukup redup dibanding pemilu sebelumnya. Apakah senbatsu sousenkyo versi SNH48 akan mengikuti jejak aslinya AKB48? Bahkan AKB48 tidak menggelar kembali pemilu di tahun ini. Apakah SNH48 akan melakukan hal yang sama untuk tahun depan?

Iklan Atas Artikel

loading...

Iklan Bawah Artikel